Rabu, 29 Februari 2012

SHOLAWAT BENTAR YUK ....... !!!!!!!!!

Tapi Download ya. ... pasti ga bosenin deh. . .. .
cekidoott....hhahhahhha



 HUWANUR oleh EL-QISH





YA HABIBANA Ahbaabul Musthofa

YA HABIB oleh EL-QISH

Selasa, 28 Februari 2012

Tartib Dan Tata Cara Membaca Ratib Al-Haddad



Membaca Ratib al-Haddad dengan tata cara yang telah dicontohkan oleh sang penyusun tentunya menjadi lebih sempurna. Sebagaimana telah kami sebutkan dalam bab Ratib al-Haddad bahwa ratib ini dibaca setiap harinya setelah menunaikan shalat isya`, kecuali di bulan Ramadhan ratib ini dibaca sebelum shalat isya` guna mengisi kesempitan waktu menunaikan shalat tarawih.

Mengenai pembacaannya secara berjamaah atau sendiri, tentunya secara berjamaah lebih utama daripada sendiri. Sebagaimana sabda Nabi saw, “Aku lebih mencintai berdzikir kepada Allah swt bersama sekelompok kaum setelah shalat shubuh hingga terbitnya matahari daripada dunia seisinya.”

Dalam hadits lain Beliau saw bersabda, “Aku lebih mencintai duduk bersama sekelompok kaum berdzikir kepada Allah swt setelah shalat ashar hingga terbenamnya matahari daripada memerdekakan empat orang budak.”

Diriwayatkan oleh al-Bayhaqi dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian melewati taman-taman surga, maka nikmatilah.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu taman-taman surga?” Rasulullah menjawab, “Halaqu dzikir (sekelompok orang yang duduk melingkar).”

Kemudian, mengenai keutamaan berdzikir secara sirr (suara pelan) atau jahr (suara keras) adalah sebagai berikut : Berdzikir dengan sirr tentunya lebih utama bagi mereka yang khawatir terkena riya`, atau takut mengganggu orang yang sedang shalat, dan lain sebagainya. Jika keadaan di atas dapat dihindari, maka berdzikir dengan jahr tentunya lebih utama, karena di dalamnya terkandung amal yang lebih luas, bermanfaat bagi orang lain, serta dapat menggoreskan kesan yang lebih kuat pada hati orang yang berdzikir dan orang-orang yang mendengarkannya.

Akan tetapi bagi hati yang lemah, yang belum dapat berdzikir dengan hudhur (dengan penuh konsentrasi), yang belum dapat menghayati dzikirnya, maka dzikir sebaiknya diamalkan dengan sirr sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi saw, “Sebaik-baik dzikir adalah (yang diamalkan) dengan suara pelan.”

Maka jelaslah bahwa masing-masing memiliki kelebihan tersendiri tergantung pada keadaan pribadi orang yang berdzikir. Mereka yang hendak berdzikir seyogyanya memilih mana diantara keduanya yang lebih mendatangkan maslahat, lebih sesuai kebutuhan, dan lebih cocok dengan keadaan.

Kemudian, tartib dan tata cara membaca ratib ini adalah sebagai berikut : Para jamaah berkumpul membentuk shaff dan menghadap kiblat. Dan bagi yang memimpin ratib duduk menghadap para jamaah seperti yang dilakukan imam dalam shalat seusai salam. Pemimpin ratib kemudian membukanya dengan pembacaan surat al-Fatihah, ayat kursi, dan (“..aamanar rasul.. hingga akhir) secara jahr, dan para jamaah membacanya secara sirr. Kemudian membaca dzikir-dzikir yang ada dalam ratib mulai dari dzikir yang pertama hingga dzikir yang terakhir dengan suara keras secara bersama-sama atau bergantian.

Kemudian membaca dua kalimat tahlil “Laa ilaaha illallah, laa ilaaha illallah” dengan satu nafas. Paling sedikitnya dibaca sebanyak dua puluh lima kali. Dengan demikian, genaplah kalimat tahlil tersebut dibaca lima puluh kali. Hendaknya pembaca ratib tidak membacanya kurang dari dua puluh lima kali, dan tidak ada batasnya jika ingin menambahnya lebih dari dua puluh lima kali, walau dibaca sebanyak ribuan.

Kemudian kalimat tahlil ditutup dengan “Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullahi shallallahu alaihi wasallam… hingga akhir”, dan pemimpin ratib melanjutkannya dengan membaca surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, al-Falaq satu kali, dan an-Nas satu kali, dengan jahr dan para jamaah dengan sirr.

Kemudian membaca fawatih (fatihah-fatihah) yang ada pada ratib tidak kurang dari empat fatihah, dan boleh menambahnya lebih dari empat fatihah.

Kemudian mengangkat kedua tangannya dan berdoa secara sirr. Jika ada salah seorang saadah yang hadir di majelis ratib tersebut, maka seyogyanya pemimpin ratib memintanya untuk membacakan doa.

Jika tidak, maka pemimpin ratib yang memimpin doa, mendoakan dirinya dan para jamaah, kedua orang tuanya dan orang tua para jamaah, serta seluruh umat Islam. Kemudian membaca doa berikut :



Kemudian membaca dzikir terakhir secara bersama-sama dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya. Kemudian pemimpin ratib menutupnya dengan ucapan, “Semoga Allah menerima amal kita, dan menjadikannya semata-mata karena-Nya.”



Dan Alhamdulillah, setiap sebulan sekali yang jatuh pada hari Rabu PON waktunya Ba'dal Isya' tepat Majelis Rotib Al-Haddad ini di selenggarakan di rumah Orang Tua saya yang beralamat di Dusun Jenengan RT03 Rw08, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Tentunya bersama Habib Abdullah bin Umar Aseggaf dan para jama'ah yang hadir, majelis ini sangat terbuka lebar bagi siapa saja. Sebelum acara pembacaan Rotib tentunya ada acara yang di isi sebelum pembacaan Rotib ini di mulai, yaitu dengan pembacaan Simthudduror(Sholawat) yang mana di iringi oleh grup hadroh EL-QISH. Adapun kenangan yang bisa saya abadikan adalah seperti di bawah ini, dan maaf maaf saya. Hasil foto nya tidak terlalu bagus karena HP yang saya Gunakan hanya Hp biasa bukan Hp yang bagus, tapi kalau ada yang mengasih sih juga ga papa. Dan akan saya terima dengan senang hati. .....hhehhhe


Foto ini saya ambil ketika Majelis ini di laksanakan di Tunjungan, Kalasan. Tentunya dengan Habib Abdullah, namun di saat saya ambil foto ini di saat Tausyiah yang di idi oleh Ust. Tamyis dari Mlangi.


Nah, kalau yang ini saya ambil ketika di rumah saya, tepat nya di Mushola Nurul Hidayah. Selatan Stadion Maguwoharjo persis. Ini hujan deras loo, tendanya pada bocor...hhha tapi ga papa, karena hujan yang turun di saat majelis ini berjalan telah membuktikan bahwa ALLAH SWT memberikan rahmat kepada kita semua.


acara berjalan dengan khitmat, dengan di iringi hujan


yah sambil kehujanan setidak nya bisa mengabadikan foto ini buat kenang-kenangan . hhhhehhe

Cinta hanya karena Allah Swt


Segala puji bagi Rahmat Allah Swt yang selalu di tuangkan kepada kita hambanya, yang kita selalu mengharapkan ampunan dan mengharapkan selalu berbuat baik hanya untuk Allah Swt, saudaraku kamu muslimin yang di muliakan Allah Swt, kita di anjurkan untuk saling menyayangi karena Allah Swt, saling membagi karena Allah, saling menasehati karena Allah semua kita niatkan buat Allah Swt,
Allah Swt berfirman : Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). ( Al Baqarah 165 )

Kaum muslimin yang di cintai Allah Swt, alangkah penuh dengan kenikmatan hidup kita di dunia ini kalau kita, tanpa iri dan dengki dan semua penyakit hati yang bisa menjauhkan kita dari cinta kita karena Allah Swt, semua kita serahkan kepada Allah karena Allah Swt sangat menyenangi saudara sesama muslim yang saling lemah lembut dan menjunjung tinggi agama Allah dan tali persaudaraan agama islam yang sangat kental.
Allah Swt Berfirman : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.( Al Maai’dah 54 )

Nabi Muhammad Saw menasehati dan sangat menganjurkan kepada kita bahwa kita harus mencintai Allah dan Rosulnya lebih dari siapapun, oleh karena itu kita harus sesama muslim saling mencintai karena Allah dan Rosulnya, saling tegur sapa dan seyum terhadap saudara muslim hanya karena Allah, tidak boleh kita hanya baik karena hartanya, karena jabatannya, semua itu akan menimbulkan murka Allah Swt.
Saudara-saudaku yang ku cintai karena Allah, jalan yang terbaik, jalan yang mulia, contoh yang terbaik adalah apa yang yang telah di bawa oleh baginda Nabi Muhammad saw, dengan mencontohkan kepada kita bagaimana cara mencintai samuanya karena Allah dan benci pun karena Allah swt bukan karena hawa nafsu.
Allah Swt berfirman : Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( Al ‘Imran 31 )

Dari ayat ini jelas Allah memerintahkan kita untuk mencontoh dan mengikuti Nabi Muhammad Saw, kalau memang betul-betul kita mencitai Allah Swt

Alhabib Abdullah bib Husin bin Thohir berkata : Asas dari semua kebaikan adalah mengikuti ajaran-ajaran Nabi Muhammad Saw, artinya mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rosululah Saw, alangkah nikmatnya kita ummat islam yang Allah Swt muliakan kita dengan seorang Nabi yang sangat mulia, seorang Nabi yang mencintai semua karena Allah Swt, seorang Nabi yang akan menyelamatkan kita nanti di hadapan Allah Swt,
Ya Allah mudahkan hati dan jiwa ini untuk selalu cinta kepada mu dan cinta kepada Nabi mu yang sangat mulia, dan mudahkan kami sesama muslim untuk saling mencintai karena mu Ya Allah, damai karena mu Ya Allah. Amin Amin YA Robbal A’lamin

Senin, 27 Februari 2012


Menyulap Sampah
Kamis, 15 December 2011 00:00

Oleh: Andi Wim Ansharullah dan Muhammad Syariffudin Zhein, Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII)

Tak hanya di perkotaan, kini di pedesaan pun sampah menjadi masalah yang krusial. Masyarakat kita masih belum menyadari akan arti penting lingkungan sekitar. Mereka tidak peduli atau mungkin saja tidak tahu bagaimana nasib generasi yang akan datang bila terus menghasilkan sampah tanpa dikelola dengan baik.
Contoh bisa dilihat di Pasar Pujabahari atau Tos 3000 Batam. Disana akan kita temui sampah menggunung di sudut-sudut pasar yang dibiarkan begitu saja. Sampah-sampah tersebut kemudian menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya, muncul aroma yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak enak untuk di lihat. Padahal sampah – sampah itu bila diolah dengan sedikit kreativitas dan kerja keras akan kaya manfaat serta menghasilkan uang yang tidak sedikit. Salah satunya, sampah bisa diolah menjadi berbagai souvenir atau aksesoris yang bernilai jual.



Meningkatnya jumlah penduduk dalam ruang hidup yang konstan, tingginya gaya hidup serta kurangnya Iptek dan Imtak merupakan faktor-faktor yang menyebabkan volume sampah yang di hasilkan kian hari kian bertambah. Mengutip dari buku Teti Suryati yang berjudul Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah, “Menurut data Dinas Kebersihan DKI Jakarta (2007), setiap orang rata-rata menghasilkan 1-2 kg sampah setiap hari. Jika penduduk Indonesia 200 juta orang, jumlah sampah yang menumpuk setiap hari mencapai 400.000 ton dan 60% diantaranya adalah sampah rumah tangga. Sampah kita. Jika sampah sebanyak itu tidak dikelola dengan benar, masalah lingkungan seperti banjir, polusi tanah, air dan udara serta berbagai penyakit tak pelak segera menyambangi kita.” (Suryati, 2009:12)

Problema sampah ini harus segera ditanggapi dengan cepat dan serius agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang lebih kompleks di kemudian hari. Dan tentunya pengolahan sampah bukanlah pekerjaan rumah pemerintah saja, namun juga perlu dukungan dari setiap lapisan masyarakat.
Sampah, menurut definisi (WHO), adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Sampah berdasarkan sifatnya terbagi atas dua jenis, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai. Sampah jenis ini mencapai 60-70% dari total volume sampah yang ada di Indonesia. Sampah organik ini pun terbagi atas dua macam, yaitu, a) Sampah organik basah, sampah yang mempunyai kandungan air yang tinggi, misalnya buah dan sayuran. b) Sampah organik kering, Sampah yang mempunyai kandungan air yang sedikit di banding sampah organik basah, misalnya kertas, ranting pohon dan dedaunan

Sebaliknya, sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.

Kebiasaan dan perilaku masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah perlu segera diperbaiki. Selama ini masyarakat membuang begitu saja sampah ke tempat-tempat sampah lalu menyerahkan urusannya ke petugas kebersihan dan menganggap urusan selesai sampai disitu saja. Padahal dengan terus menggunungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan menjadi problem tersendiri, yakni problem kesehatan, pencemaran dan keindahan lingkungan.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang, sebelum membuang sampah kita perlu melakukan 4M (Memilah, Menghemat, Memakai ulang dan Mendaur ulang). Dengan memilah sampah, baik dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik ataupun dengan lebih spesifik memisahkan antara sampah plastik, kertas, kaleng, dan kaca akan membuat kita lebih sadar akan jumlah sampah yang kita hasilkan setiap hari dan tentunya juga memudahkan pengolahan sampah di tahap selanjutnya.
Tak hanya uang yang perlu dihemat namun demikian juga sampah. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, contohnya belanja di supermarket dalam jumlah yang besar sekaligus, sehingga akan menghemat jumlah plastik yang digunakan. Atau bisa juga dengan membawa tas kain saat berbelanja agar tidak perlu lagi menggunakan tas plastik.

Tak jauh berbeda dengan contoh dalam menghemat sampah, memakai ulang bisa dilakukan dengan menggunakan kembali plastik belanjaan dari supermarket menjadi plastik sebagai kantong sampah. Yang terakhir, dengan mendaur ulang sampah menjadi bahan baku dari suatu produk akan mengurangi pemakaian sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis kuantitasnya dan tentunya juga bisa mengisi pundi-pundi uang kita.

Terdapat berbagai macam cara pengolahan sampah organik maupun anorganik yang dapat menghasilkan uang. Khusus pengolahan sampah organik, yang akan dibahas oleh penulis di artikel ini hanyalah kompos dan kerajinan tangan. Keuntungan dari pengolahan sampah organik menjadi kompos tak hanya untuk mengurangi jumlah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan saja, tetapi juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan, menyediakan pupuk organik berkualitas tinggi kepada para petani dengan harga terjangkau, menanggulangi kelangkaan pupuk dan lahan kritis, mencegah pemanasan global dan mendukung terciptanya ketahanan pangan nasional berbasiskan pertanian organik.

Berikut akan dijabarkan salah satu cara mudah membuat kompos dengan hanya menggunakan lahan terbatas yang penulis kutip dari alamendah.wordpress.com, a, sediakan drum atau sejenisnya.

b. Lubangi kecil-kecil bagian dasar drum untuk rembesan air dari sampah. c. Tanam drum dengan kedalaman sekitar 10 cm dari permukaan tanah. d. Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.e. Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.f. Bila terdapat kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos.g. Setelah penuh, tutup drum dengan tanah dan diamkan selama tiga bulan.
h. Keluarkan isi drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kompos sudah dapat digunakan.

Selain dijadikan kompos, sampah organik juga dapat dijadikan berbagai kerajinan tangan. Dengan menggunakan bahan organik sisa hasil industri pertanian misalnya, kita dapat mengolah kulit jagung menjadi bunga hiasan rumah juga batok kelapa dan eceng gondok menjadi tas. Banyak pula kerajinan tangan yang bisa dihasilkan dengan menggunakan kulit kerang atau kulit ikan, semuanya tergantung kreativitas dari masing-masing orang.

Selanjutnya, untuk sampah-sampah anorganik juga bisa diolah menjadi suatu produk yang bernilai jual.
“Ya, sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi beragam kebutuhan, mulai dari aneka kerajinan hingga beragam produk yang bernilai tinggi. Misalnya, ban bekas bisa dijadikan bahan dasar sandal jepit, alumunium foil bisa digunakan sebagai bahand asar tas, kaleng bekas dengan sedikit polesan bisa menjadi celengan, hingga sebuah miniature pesawat yang super cantik.” (Aminah, 2009:12)

Sebagai tambahan, kini di Indonesia telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). PLTSa didefinisikan sebagai "pemusnah sampah" (Incinerator) modern yang dilengkapi peralatan kendali pembakaran serta sistem monitor emisi gas buang yang kontinyu dan dapat menghasilkan energi listrik. Dan ternyata teknik pengolahan sampah menjadi energy listrik menggunakan prinsip yang sangat sederhana, seperti yang ditulis dalam blog isidunia.com, 1. Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal). 2. Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan boiler. 3. Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin. 4. Turbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros. 5. Generator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah – rumah atau ke pabrik.

Terbukti dengan kreativitas dan kerja keras, masalah-masalah sampah di Negara kita bisa diatasi, bahkan lebih dari itu, kita juga dapat memperoleh tambahan penghasilan dari sampah. Maka dari itu, marilah mulai sekarang kita olah sampah-sampah disekitar kita agar bisa menjadi lebih dari sekedar sampah, untuk bumi yang lebih baik. Karena sampah merupakan tanggung jawab kita bersama.**

TUGAS GAMBAR TEKNIK

Setelah bersusah payah menggambar bersama teman-teman di Hall FTSP akhirnya selesai juga tugas buwat menggambarnya. Cuaca yang panas tak menyurutkan niat kita buat menyelesaikan tugas ini, hhehhe....karena besoknya harus udah di kumpul jadi mau ga mau harus cepat selesai. Namun seru juga bisa bercanda dan crita ngalor-ngidul, lama-lama setelah dipikir-pikir pembcaraan kita juga malah gak nyambung, tapi tetep seru, itung-itung buat melepas kejenuhan. Pembagian tugas juga tidak dilupakan selain buwat mempercepat agar selesai tugas ini juga sebagai bukti bahwa kekompakan harus tetap di utamakan.

FOTO KENANGAN

Bib Syeh
kenangan waktu di Bantul
dumbuk pinggang